Teknologi Sensor Penghisap Asap Terbesar di Dunia
Seperti yang kita ketahui bahwa semakin hari bumi kita semakin padat penduduk. Penduduk yang bertumbuh pesat linear dengan pesatnya kemajuan di bidang transportasi, dan industri.
Kemajuan bidang transportasi dan industri memiliki dampak yang positif juga negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan mayoritas adalah masalah di lingkungan hidup di kota-kota besar. Salah satu masalah lingkungan yang disebabkan dari limbah teknologi transportasi dan industry adalah partikel-partikel polusi yang melayang di udara.Di kota-kota besar yang padat penduduk dan kurang lahan menanam pohon, manusia yang menggunakan kendaraan pribadi bertenaga premium, pertalite, atau pertamax ketika sedang bepergian. Ada pula asap rokok dan asap yang dihasilkan cerobong pabrik yang meningkatkan kekeruhan udara pada areal perkotaan.
Dilansir dari https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-38770297 lebih dari tiga juta orang meninggal dari efek polusi udara setiap tahunnya. Lalu adakah suatu cara agar dapat mengurangi tingkat kekeruhan pada udara pada skala perkotaan yang kurang lahan menanam pohon? Tentu saja ada. Kita bisa menggunakan teknologi yang semakin canggih untuk mengatasinya dan dapat membantu manusia untuk bernafas lebih mudah karena udara bersih. Tetap simak penjelasan dibawah ini.
Materi partikulat atau PM (particulate matter) adalah materi kecil yang dikeluarkan dari asap knalpot kendaraan dan merupakan pembunuh kecil di udara. Ukurannya sangat kecil yaitu 2,5 mikrometer sehingga dinamakan PM2,5. Dengan ukurannya yang sangat kecil, materi partikulat dapat memasuki jaringan paru-paru dan memasuki aliran darah, sehingga merusak arteri dan menyebabkan penyakit kardiovaskular. Selain itu ada partikel NO2 yang merupakan komponen di udara yang mematikan, serta parameter-parameter kualitas udara lainnya seperti CO, SO2, dan O3.
Dasar teknologi yang dapat dibuat untuk mengatasi permasalahan ini adalah sensor dan actuator. Sensor adalah suatu komponen untuk mendeteksi sesuatu dan mengubahnya menjadi energi lain. Materi-materi partikulat yang mengganggu di udara dapat di deteksi dengan sensor, sehingga selanjutnya kita dapat melakukan tindakan untuk menangkap partikel itu yang kemudian dapat digunakan untuk membuat sesuatu yang dapat bermanfaat.
“Menara Bebas Asap” di Beijing adalah salah satu teknologi yang daoat membersihkan polusi seluas lapangan bola. Menara ini di design oleh penemu asal belanda Daan Roosegardee yang berkolaborasi dengan engineer dan designer dari Studio Roosegaarde. 'Menara Bebas Asap' setinggi tujuh meter miliknya, yang didukung oleh Kementerian Perlindungan Lingkungan Cina, dibuka di Taman 751 D di Beijing pada September 2016. Bangunan itu adalah pembersih udara luar ruangan raksasa. Layaknya listrik statis dapat membuat rambut menempel di sisir, partikel di udara dihisap ke dalam menara sehingga menerima setrum positif. Partikel-partikel tersebut kemudian ditangkap oleh piringan penghilang debu yang memiliki setrum negatif dan udara bersih dihembuskan ke luar lewat sisi lain.
Roosegaarde dan timnya mengatakan bahwa menara setinggi 7 meter itu dapat menangkap dan mengumpulkan lebih dari 75% PM di sebuah area berukuran lapangan sepak bola hanya dengan daya listrik 1.400 Watts yang lebih kecil dibandingkan pembersih udadar portable standar. Berdasarkan perkataannya pula, dibutuhkan ratusan menara untuk mengurangi polusi di kota Beijing sebanyak 20-40%.
Kementrian perlindungan lingkungan Tiongkok menyebutkan bahwa sekitar 55 persen udara di beijing sudah lebih bersih dari sebelumnya berkat Smog Free Tower. Hal mengejutkan lain dari alat ini bukan hanya sebatas pada bisa menghisap dan membersihkan udara tetapi juga dapat mengolah limbah yang dihasilkan dari penyaringan udara menjadi sebuah perhiasan. Di tiongkok, perhiasan yang dihasilkan oleh alat ini sebanyak 300 buah cincin. Jumlah ini lebih banyak dari pada perhiasan yang dihasilkan oleh alat pendahulunya yang ada di Rotterdam, Belanda.
Menara ini memang bukan solusi akhir, akan tetapi ini merupakan sebuah awal untuk masa depan yang lebih baik. Ini merupakan sebuah kampanye positif untuk menyuarakan dunia dengan udara bersih.
Komentar
Posting Komentar